Tahukah
Anda apa itu X-Ray? X-Ray (X-Radiation) adalah gelombang elektromagnetik yang
diantaranya adalah cahaya yang dapat kita lihat. Namun panjang gelombang dari
X-ray sangat kecil sehingga frekuensi yang dimiliki X-ray sangat besar dan
menyebakan energi yang dimilikinya pun sangat besar. X-Radiation (X-Ray) adalah
bentuk dari Radiasi Elektromagnetik. Dengan panjang gelombang berkisar antara
10 nanometer ke 100 pikometer (sama dengan frekuensi dalam rentang 30 petahertz
– 30 exahertz) dan meiliki energi dalam rentang 100 eV – 100 KeV. Dalam
penggunaan sinar-X dibidang industri biasanya digunakan untuk mendapatkan
gambaran dari objek yang dituju, bisa berupa material, rangka mesin, organ
tubuh manusia atau hewan dan masih banyak lagi.
Sebuah contoh yang lebih sederhana mengenai sumber sinar-X
adalah proses yang disebut bremsstrahlung, dari bahasa Jerman, yang artinya
memecah radiasi. Sinar-X dipancarkan ketika sinar energi tingkat tinggi dari
partikel elektron yang berubah itu dalam waktu singkat mengalami pelemahan
kecepatan, umpamanya akibat gelombangnya menabrak benda metal.
Penemu
sinar X-Ray ini adalah Wilhelm Conrad Roentgen seorang ahli fisika di Universitas
Wurzburg, Jerman, ia pertama kali menemukan sinar Roentgen pada tahun 1895 saat
ia sedang melakukan eksperimen dengan sinar katoda. Wilhelm Conrad Roentgen
melihat timbulnya sinar fluoresensi yang berasal dari krostal barium
platinosianida dalam tabung Crookes-Hittorf yang dialiri listrik. Ia segera
menyadari bahwa fenomena ini merupakan suatu penemuan baru sehingga dengan
gigih ia terus melanjutkan penyelidikannya dalam minggu-minggu berikutnya.
Tidak lama kemudian ditemukanlah sinar baru yang disebutnya sinar X. Baru di
kemudian hari orang menamakan sinar tersebut sinar Roentgen sebagai
penghormatan kepada Wilhelm Conrad Roentgen.
Sinar
X-Ray dapat membantu kita untuk melihat bagian-bagian tubuh yang tidak dapat
terlihat dengan keadaan mata telanjang. Dengan sinar-X, yang disebut dengan
pengujian X-Ray, digunakan dalam banyak aplikasi, seperti: produk pangan
analisis, bagasi skrining, suku cadang otomotif inspeksi, dan pengelasan
kualitas control.
X-RAY
NDT (non destructive testing) adalah pengujian tanpa kerusakan menggunakan
sinar-X yang merupakan sebuah aktifitas tes atau pengujian terhadap suatu objek
(material, rangka, dll) dengan menggunakan sinar-X untuk mengetahui kandungan
dari objek dan komponen-komponen yang diuji apa saja yang terkandung di
dalamnya serta tercatat secara jelas dan akurat, serta menguji kondisi dan
kualitas objek tanpa melampaui batas toleransi kerusakan objek. Jadi, objek
yang diujikan dijaga kualitasnya, tidak perlu menghancur leburkan objek untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Biasanya pengujian X-Ray NDT mengandalkan
analisis pengamatan jangka waktu yang berkala.
Berikut
ini adalah kegunaan dari Sinar X-Ray
• Sinar-X lembut
digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal sebagai radiograf. Sinar-X
dapat menembusi badan manusia tetapi diserap oleh bagian yang lebih tumpat
seperti tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk melihat adanya kecacatan
tulang, tulang yang patah dan melihat keadaan organ-organ di dalam badan.
• Sinar-X keras
digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal sebagai
radioterapi.
• Melihat kecacatan dalam struktur binaan atau bahagian-bahagian dalam mesin dan enjin.
• Melihat rekahan
dalam pipa logam, dinding konkrit dan dandang tekanan tinggi.
• Memeriksa
retakan dalam struktur plastik dan getah.
• Sinar-X
digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara atom-atom
dalam suatu bahan hablur.
• Sinar-X
digunakan untuk mengesahkan adanya suatu lukisan atau objek seni purba itu
benar atau tiruan.
• Di lapangan
kapal terbang, sinar-X lembut digunakan untuk memeriksa barang-barang dan beg
penumpang.
Walaupun sinar-X sangat berguna kepada
manusia, tetapi pemakaian secara berlebihan kepada sinar-X mungkin menyebabkan
Ø Pemusnahan
sel-sel dalam badan.
Ø Perubahan
struktur genetik suatu sel.
Ø Penyakit
kanser barah.
Ø Kesan-kesan
buruk seperti rambut gugur, kulit menjadi merah dan
berbisul.
0 komentar:
Posting Komentar